Assalamualaikum!
Bagaimana dengan puasanya? Mumpung pada di rumah aja selama masa social distancing, kita bikin sajian istimewa untuk buka puasa yuk! Hidangan yang bisa membuat kita bahagia sekaligus terkenang dengan suatu momen yang berkesan. Bisa apa saja, pastinya saat menghidangkan masakan tersebut ada perasaan atau celetukan anggota keluarga yang ingat pada suatu masa.
Seperti yang saya buat pada hari pertama puasa kemarin. Untuk buka puasa perdana yang spesial, saya bikin sesuatu yang spesial. Yaitu Sop Bunga Matahari. Buat yang pernah atau tinggal di Kota Solo pasti sudah tidak asing lagi dengan hidangan yang satu ini.
Waktu saya tinggal di Solo, setiap hadir di acara mantenan (pesta pernikahan), sop matahari ini wajib disuguhkan untuk para tamu. Cara penyajiannya pun unik. Tamu yang hadir begitu masuk langsung dipersilahkan duduk. Di depan ada panggung tempat pengantin dan orang tuanya duduk. Ceremonial acara dipandu oleh MC, dengan bahasa Jawa halus. Jadi kayak lagi nonton pengantin, gitu.
Nah kemudian ada pelayan khusus yang membawa makanan. Makanan pembuka disuguhkan. Setelah melihat sang tamu selesai makan, pelayan itu datang lagi dan mengantarkan hidangan utama, sambil mengambil piring atau mangkok kotor. Bisa berapa kali pelayan bolak-balik mengantar makanan hingga hidangan penutup. Nggak ketuker? Nggak dong. Mereka sudah hapal tamu A baru sampai makanan pembuka, tamu B sudah makanan utama part 2, dan seterusnya. Hebat bukan?
Sop matahari jadi suguhan wajib di acara pernikahan. Sama seperti Bistik Solo yang selalu ada (kapan-kapan saya buat resepnya). Disajikan di mangkok dengan posisi siap santap dan sudah tertata cantik. Warna-warni ceria khas bunga matahari membuat sop ini diberi nama sop bunga matahari.
Begitu pulang ke Bogor, saya sempat mengeksekusi bikin Sop Bunga Matahari dan menyuguhkannya untuk keluarga suami. Alhamdulillah pada doyan. Berhubung cara membuatnya lumayan riweuh, saya malas bikinnya lagi hahaha!
Setelah kira-kira 10 tahun kemudian, saya baru nyoba bikin lagi Sop Bunga Matahari (lama amat Maak!). Langsung cuss aja yuk simak resepnya...
Resep Sop Bunga Matahari
Bahan Isi:
- 1 buah wortel, parut kasar
- 1 bungkus jamur kuping siap pakai, buang bagian yang keras, iris kasar
- 1 buah jamur karang kering, iris kasar
- 3 sdm kacang polong
- 1 buah sosis sapi, potong 8 bagian
- 1 buah jagung manis yang dipipil
- 4 butir telur ayam, dadar tipis
Bahan Isian Daging:
- 250 gr daging ayam bagian dada, blender
- 2 siung bawang putih
- 1 sdm tepung kanji
- garam secukupnya
- kaldu jamur secukupnya
- merica bubuk secukupnya
- sedikit pala bubuk
Bahan Kuah Sop:
- tulang ayam yang direbus menjadi kaldu
- 1 batang daun seledri, ikat
- 3 siung bawang putih, geprek
- garam secukupnya
- kaldu jamur secukupnya
- sejumput gula pasir
- merica secukupnya
- minyak goreng untuk menumis
Keterangan:
- Untuk isian daging, bisa dcampur dengan udang cincang. Kurangi jumlah ayam.
- Karena nggak nemu kacang polong, saya menggantinya dengan buncis yang dipotong kotak.
- Saya nggak pakai jagung pipil karena mau dibikin perkedel keesokan harinya (lagi berhemat keluar rumah).
- Jamur karang atau jamur putih bisa dibeli di supermarket dalam bentuk kering.
Cara Membuat Sop Bunga Matahari:
- Bahan isian daging: aduk ayam yang sudah diblender dengan bumbu halus. Tes rasa dengan mengambil secuil adonan, rebus di air mendidih, cicipi. Langkah ini saya skip karena sedang berpuasa (alhamdulillah bisa pas rasanya pas dimakan).
- Buat 5 buah kulit dari telur dadar. Kocok telur dengan sedikit garam dan merica. Dadar tipis di wajan teflon anti lengket. Saya rada keder, bikin dadar ketebelan haha! Dadar harus tipis supaya gampang saat membungkus adonan isi.
Membuat dadar telur - Taruh dadar telur yang sudah dingin di piring ceper. Tata isian: 1 sosis di bagian tengah, jamur karang di sekeliling sosis, tambahkan kacang polong, jamur kuping, dan jagung pipil. Tata sesuka hati. Yang penting jadi cantik seperti bunga.
Menata isian - Bagi rata adonan ayam lima bagian (bisa juga 8 bagian untuk ukuran yang lebih kecil). Ambil satu bagian, padatkan, bentuk gepeng seperti daging burger. Letakkan di atas tatangn sosis dan teman-temannya. Ukurannya disamain ya.
Menaruh adonan ayam - Bungkus dengan hati-hari adonan sampai tertutup dadar telur. Berhubung saya bikin ukuran gede, jadi dadar telur nggak bisa nutup seluruh bagian. Nggak bakal keliatan kok, kan nanti dibalik. Oia kalau bikin dadat telur ketebelan kayak saya juga masih bisa dibungkus walau hasilnya ga mulus2 amat :D
- Panaskan dandang atau panci untuk mengukus. Alasi kukusan dengan plastik yang sudah diolesi sedikit minyak goreng. Taruh adonan yang sudah dibungkus. Kukus selama 30 menit.
Dikukus dulu - Membuat kuah: rebus tulang ayam untuk menjadi kaldu, buang tulangnya setelah matang (saya sih dikasihin ke kucing). Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih geprek dan seledri. Tuang tumisan ke panci kaldu. Masak sebentar. Kuah sop sudah jadi. Koreksi rasanya.
- Ambil 1 bungkus adonan yang sudah matang dan dingin. Letakkan di mangkok ceper (atau piring cekung juga bisa). Buat bentuk kelopak bunga dengan cara memotong dadar telur 2 bagian, 4 bagian, dan 8 bagian. Gunakan gunting agar tidak merusak tatanan isinya. Buka kelopak satu per satu.
- Siram isiaan dengan kuah sop yang panas. Siap disantap.
Adonan yang sudah tercampur bumbu |
Isian sudah dibentuk bunga matahari |
Kalau semua berjejer jadinya seperti ini. Ukurannya cukup besar, beneran bikin kenyang lho. Kalau buat anak-anak mungkin bakalan nggak habis. Bisa bikin ukuran kecilan lagi jadi 8 bunga matahari. Saya bikin 5 biji berdasarkan jumlah anggota keluarga, hehe.
Sop bunga matahari untuk sekeluarga |
Alhamdullillah buka puasa hari pertama bisa menikmati sop bunga matahari yang lezat dan penuh kenangan. Buat yang suka rasa lebih segar, sah aja kalau ditambahin bubuk cabe dan kucuran jeruk nipis. Sruput wow!
Sop bunga matahari yang cantik |
Oia, sajian sop bunga matahari adalah olahan telur yang saya buat untuk eggs challenge. Diajak oleh Mbak Ade bareng temen-temen blogger. Mengikuti brush challenge yang lagi ngetrend. Bedanya, kalau brush challenge tetiba jadi dandan cantik. Kalau buat food blogger, kami lempar-lemparan telur untuk membuat hidangan dari telur yang nikmat. Seru deh!
Berikut hasil mateng dari si telur yang lulumpatan ke sini dan ke sana:
1. Sup Bunga Matahari by me
2. Tahu Telur by Maricka Tracy
3. Telur Ngumpet by Ade Ufi
4. Omelet Nasi Saus Demi Glace by Jun Joe Winanto
6. Tamagoyaki by Dyah Prameswarie
7. Martabak telur by HM Zwan
5. Pizza Mie by Nita Lanaf
8. Lumpia telur so'un by Refika Artari
Oia saat membuat video ini, saya dibantu Aa Dilshad untuk menerima tangkapan telur. Telurnya kuat mental ya, sudah dilempar-lempar tapi nggak pecah. Ssst, telurnya direbus dulu. Jadi pas jatuh cuma retak gitu. Saya latihan dulu pakai sisir, lalu gladi resik pakai telur rebus. Telurnya sempat jatuh dan retak. Aa nggak mau pakai yang retak. Untung saya merebus 2 telur. Jadi kami syuting pakai telur yang kedua, hihihi.
Okedee sekian dulu postingan kali ini. Sampai jumpa di resep berikutnya!
Komentar
Posting Komentar