Tumis Kornet yang Praktis untuk Sahur


Assalamualaikum!


Mendekati akhir puasa, kayaknya saya mulai malas makan. Buka puasa sedikit juga udah kenyang. Mau makan banyak kayaknya perut jadi begah. Badan mulai lemes, itu pasti. Jadi, makin ke mendekati Lebaran, saya maunya masak yang super gampang aja karena jujur pikiran udah melayang buat persiapan Lebaran.

Masakan praktis untuk menu sahur dan buka puasa favorit Dd Irsyad adalah kornet. Kayaknya, sekaleng dia sanggup ngabisin sendiri. Awalnya saya masak kornet kaleng kecil. Eh kurang! Jadi mulai sekarang saya selalu pakai kornet kaleng besar. Oia, dalam resep saya menggunakan kornet ukuran kecil.


Berhubung ini menu sahur dan buka puasa untuk konsumsi anak-anak, sengaja tidak dibikin pedas. Ada cabai juga cuma sebagai hiasan karena sudah dibuang bijinya. Cocok sebagai menu sahur karena masaknya cepet banget! Nggak nolak juga kalau tumis kornet ini jadi menu buka puasa. Bebas aja. 

Wokeh, mari kita simak bahan dan cara membuat tumis kornet yang praktis untuk sahur...


Bahan tumis kornet
Bahan tumis kornet:
  • 1 kaleng kornet ukuran kecil
  • 2 siung bawang putih, iris halus
  • 5 siung bawang merah, iris halus
  • 1 buah cabe merah besar, buang biji, iris halus (tambahkan jika ingin pedas)
  • cabai rawit, iris (saya tidak pakai karena tidak ingin pedas)
  • 2 butir petai, iris tipis (saya tidak pakai)
  • garam secukupnya
  • minyak goreng untuk menumis
Cara membuat tumis kornet:
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih, bawang merah, cabe, dan petai sampai layu dan harum.
  2. Masukkan kornet yang sudah dihancurkan, aduk rata. Masak sampai kornet berubah warna sedikit merah gelap.
  3. Bubuhi garam, aduk rata. koreksi rasanya.
  4. Sajikan hangat.

Jika suka tekstur kornet yang kering, bisa dioseng lebih lama lagi. Tapi tetap diaduk ya supaya kornet tidak gosong karena menempel pada wajan. Saya sendiri lebih suka kornet yang tampak basah seperti ini...

Tumis kornet sudah jadi!


Oia, penggunaan garam sebaiknya jangan terlalu banyak. Makanan kalengan sudah cukup banyak mengandung garam. Baiklah, sampai di sini dulu. Saya mau melanjutkan postingan menu sahur dan buka puasa berikutnya. 

Selamat mencoba!




Komentar