Assalamualaikum!
Susah banget nih move on dari hari-hari berat pasca detox dan diet. Badan lemes dan kayak nggak bersemangat gitu. Meskipun waktu diet saya nggak boleh makan masakan sendiri, tetap kok rajin masak tiap hari buat keluarga.
Kali ini saya mau berbagi resep masakan yang gampang karena pakai bumbu instan. Buat saya sih, pakai bumbu instan itu nggak tabu kok. Malah membantu banget kalau kita lagi males riweuh bikin bumbu. Walaupun saya selalu menggunakan bumbu alami juga. Biar nggak berasa pengawet semua, hahaha.
Sudah lama mau ngereview rangkaian bumbu instan yang diproduksi oleh Bango. Tahunya Bango itu merk kecap manis ternama, kan. Nah, sekarang Bango juga bikin bumbu instan yang rasanya nggak kalah nendang seperti kecapnya.
Btw, ini review pribadi ya. Saya nggak dibayar untuk postingan ini dan melakukannya dengan ikhlas. Lumayan kan, habis masak dapat konten buat ditulis dan dibagi di blog untuk orang lain. Mudah-mudahan bermanfaat.
Okede, mau masak pakai bumbu yang mana nih? Saya pilih bumbu Opor Ayam Khas Cepu. Bikin opor ayam mah saya lumayan sering. Nah, ini opor ayam khas Cepu seperti apa ya? Daripada penasaran, akhirnya saya coba sendiri memasak opor ayam khas Cepu dengan bumbu dari Bango Kuliner Nusantara.
Bumbu Bango rasa Opor Ayam Khas Cepu |
Oia dalam resep ini saya menggunakan panci presto. Lagi males banget nangkring nungguin ayam empuk di wajan. Tapi biasanya saya nggak full ngepresto ayamnya. Jadi masih ada sisa kuah, lalu dimasak lagi di atas wajan untuk menyusutkan kuahnya sampai meresap.
Jika tidak menggunakan panci presto, bisa menggunakan wajan biasa. Jangan lupa jumlah air lebih banyak untuk membuat ayam empuk. Jika sekiranya kuah menyusut dan ayam kurang empuk, bisa ditambahkan lagi air panas secukupnya.
Yuk, simak resepnya!
Bahan Opor Ayam Khas Cepu (ketinggalan foto kelapa parut) |
Bahan Opor Ayam Khas Cepu:
- 1 ekor ayam kampung ukuran sedang
- 500 ml santan dari setengah buah kelapa parut
- 1 bungkus Bango Bumbu Kuliner Nusantara rasa Opor Ayam Khas Cepu
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang sereh, geprek
- 4 cm lengkuas, geprek
- 2 cm jahe, geprek
- 1 cm kunyit, geprek
- minyak goreng untuk menumis
- air matang secukupnya
Bumbu halus:
- 4 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- garam secukupnya
- merica secukupnya
Bango Bumbu Kuliner Nusantara rasa Opor Ayam Khas Cepu |
Sayang sekali, saya nggak nemu ayam kampung di tukang sayur. Jadi saya pakai ayam pejantan saja. Ayam pejantan ini mirip ayam kampung dengan badan kecil. Namun tidak perlu merebus lama seperti merebus ayam kampung.
Ayam pejantan 1 ekor |
Cara membuat Opor Ayam Khas Cepu:
- Tumis minyak goreng di dalam panci presto sampai harum.
Menumis bumbu - Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
Masukkan ayam - Aduk ayam sampai tercampur rata dengan bumbu.
Ayam terbalut bumbu - Tambahkan air matang sampai ayam terendam (jangan terlalu banyak).
Menambahkan air - Tutup panci presto. Jika panci mulai mendesis, kecilkan api dan mulai menghitung waktu masak selama 20 menit.
- Setelah panci dingin, buka tutupnya dengan hati-hati. Tuang opor ayam ke wajan. Tambahkan santan. Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap.
- Koreksi rasanya, sajikan hangat dengan taburan bawang goreng.
Kebetulan saya lagi punya ketupat di dapur. Jadilah Opor Ayam Khas Cepu ini disajikan bersama ketupat. Gimana nggak mantep tuh... ada opor ayam dan ketupat! Wow, enaaak! Berasa lagi Lebaran nih!
Opor ayam yang dimakan bersama ketupat |
Gimana rasa Bango Bumbu Kuliner Nusantara rasa Opor Ayam Khas Cepu? Hmm, jadi begini ya opor ayam khas Cepu. Beda dengan opor ayam yang biasa saya buat. Warnanya bukan kuning, tapi cenderung oranye. Walaupun warnanya berberda, tapi rasa nggak pernah bohong... beneran enak!
Opor ayam tampak dekat |
Penasaran pengen nyobain juga? Cuss atuh beli Bango Bumbu Kuliner Nusantara rasa Opor Ayam Cepu di minimarket terdekat. Harga Insha Allah terjangkau pisan.
Terima kasih sudah membaca postingan ini. Nantikan review Bango Bumbu Kuliner Nusantara varian lainnya di blog Dapur Ngebut, ya!
Komentar
Posting Komentar