Assalamualaikum!
Ternyata... sudah sebulan aja ya kita di rumah terus. Masih betah? Harus betah dong, daripada daripada ya kan? Kali ini saya nggak curhat lagi soal masa isolasi yang bikin saya seperti diisolasi (baca: selotip). Soalnya kalau diomongi rasanya makin peurih.
Jadi, saya mau langsung aja share menu baru yang masih dalam tahap latihan. Maklum, bikinnya belum bisa mulus banget. Belum cakep semuanya. Beberapa masih menyong kurang bulat atau malah legok bagian bawahnya. Meski bentuknya belum bulat sempurna, soal rasa ternyata enak banget lho!
Bikin apa, Mak? Saya bikin takoyaki. Cemilan khas Jepang yang banyak dijual di pusat keramaian. Ini jadi langganan kalau ada bazaar di sekolah dan selalu laris manis. Bentuknya yang bulat menul-menul, diberi mayonais dan saus takoyaki, lalu ditabur semacam abon ikan bernama katsuobushi.
Katsuobushi ini yang bikin takoyaki jadi enak dan spesial. Terbuat dari ikan cakalang kering yang kemudian diserut hingga bentuknya jadi cantik seperti serutan kayu. Saya beli di online store seharga 30 ribu untuk 100 gram. Dapetnya lumayan banyak juga, lho.
Katsuobushi |
Pan teflon khusus untuk membuat takoyaki sudah lama saya miliki. Mau bikin takoyaki masih maju-mundur karena malas. Awal masa social distancing, saya belanja nori untuk membuat sushi di online shop. Eh dia jual si abon spesial buat takoyaki itu. Sekalian deh saya beli juga. Setelah bahannya sampai di rumah, nggak ada alasan lagi buat nunda bikin takoyaki dong.
Oia, kalau mau super praktis, bisa pakai tepung khusus takoyaki. Jadi nggak perlu menakar bahannya satu per satu lagi. Tepung takoyaki instan belum saya coba. Kapan-kapan mau coba juga buat perbandingan rasa.
Yuk, cuss mari kita simak resep takoyaki yang saya culik dari beberapa resep di internet lalu dimodifikasi sesuai bahan yang tersedia.
Bahan Takoyaki |
Bahan adonan Takoyaki:
- 150 gr tepung terigu protein rendah
- 1 batang wortel, parut halus
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 butir telur ayam ukuran besar, kocok lepas
- 1 sendok teh baking powder
- 120 ml susu cair putih
- 1 sdm katsuobushi yang hancur untuk campuran adonan
- 1 sendok teh kaldu jamur
- 350 ml air matang
Katsuobushi yang bubuk untuk adonan Takoyaki |
Isian Takoyaki: biasanya menggunakan potongan gurita yang sudah matang. Tapi untuk bangsa Indonesia yang suka berhemat, bisa diganti dengan sosis, bakso, keju, crab stick, atau apa saja sesuai selera. Saya menggunakan bakso udang untuk isian takoyaki pada postingan ini. Saat membuat takoyaki berikutnya, saya pakai sosis sapi. Tinggal potong-potong bahan isian (besarnya tergantung selera, asal muat aja dimasukin ke bola Takoyaki nanti).
Bakso udang untuk isian Takoyaki |
Untuk saus Takoyaki, saya menemukan resep yang menggunakan Coca-cola. Saya skip dan menggantinya dengan air biasa. Kalau mau coba pakai minuman bersoda tersebut, silahkan.
Bahan saus Takoyaki |
Bahan saus takoyaki:
- 350 ml air matang
- 8 sdm saos tomat
- 2 sdm kecap inggris
- 2 sdm madu
- saos sambal jika ingin rasa pedas (saya tidak pakai)
- 1 sdm saos tiram
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm maizena
- 1 sdm air matang (untuk mengentalkan saus)
Bahan taburan Takoyaki: mayonaise, saus tomat, saus sambal, dan katsoubushi.
Cara Membuat bola Takoyaki:
- Campurkan semua bahan adonan. Aduk rata jangan sampai ada tepung yang menggumpal. Diamkan selama setengah jam atau lebih.
- Panaskan pan takoyaki dengan api kecil. Olesi minyak goreng. Bisa menggunakan kuas agar merata.
- Agar mudah menuangkan adonan, gunakan gelas ukur bercorong. Tuang adonan 3/4 bagian ke tiap lubang di pan takoyaki.
- Masukkan isian ke tiap lubang.Taruh pas di bagian tengah, ya. Mau kepinggiran dikit juga nggak apa-apa sih.
- Siram seluruh bagian pan dengan adonan. Usahakan sampai semua bagian pan tertutup adonan.
- Buat garis-garis di sekeliling lubang dengan tusuk sate. Tidak perlu rapi. Bagian di luar lubang untuk diisikan ke bola takoyaki nantinya. Supaya nggak kagok, boleh matikan dulu api kompor supaya bola takoyaki bisa matang bersamaan.
- Balikkan bola separuh bagian. Adonan di sekeliling tiap bola ikut dirapikan, lalu dimasukkan ke bagian bola yang masih kosong.
- Balikkan hingga adonan yang belum matang ada di dasar pan.
- Olesi dengan minyak setiap lubang. Bolak-balik bola dengan tusuk sate hingga bentuknya bulat sempurna. Nggak bulat-bulat amat juga nggak masalah.
- Matikan api kompor, angkat bola takoyaki. Tata di atas piring. Bagian yang kurang bulat bisa diletakkan di bagian bawah. Jadi saat melihat piring, bola takoyaki kelihatan bulat sempurna hehehe.
- Takoyaki siap disajikan bersama saus pelengkapnya. Supaya bisa dimakan hangat-hangat, sebaiknya membuat saus takoyaki terlebih dahulu sebelum membuat bola takoyaki.
Cara membuat Saus Takoyaki:
- Panaskan panci kecil, campur semua bahan kecuali tepung maizena. Aduk rata.
- Tambahkan maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air. Masak sampai mengental. Koreksi rasanya, matikan api.
- Saus takoyaki siap digunakan.
Eng ing eng... takoyaki udah kumplit nih saus pelengkapnya, tinggal dimakan rame-rame. Saya bikin takoyaki sambil ditungguin anak-anak. Begitu matang, langsung dihappp sambil kepanasan, hahaha!
Takoyaki siap santap |
Alhamdulillah percobaan pertama bikin takoyaki sukses dan dipuji oleh anak-anak. Mereka bilang rasanya enak, persis kayak yang beli di bazaar. Wah, seneng nggak sih hati emak dibilangin begitu.
Takoyaki dilihat dari atas |
Selanjutnya, saya sudah tiga kali bikin takoyaki. Percobaan kedua saya masukkin adonan saat 'negulingin' bola takoyaki. Eh malah jadinya si takoyaki kegendutan dan kayak mau meledak gitu, hihihi.
Percobaan ketiga bikin versi emak hemat. BIkin bulatan kecil maksudnya. Ternyata nggak bisa, udah standar ukuran bolanya segitu dari pan takoyakinya. Lucunya lagi, saya lupa memasukkan telur ayam! Sok hapal resep gitu, maen masak aje! Etapi hasilnya teuteup enak kok walau tanpa telur. Udah gitu dengan pedenya si takoyaki juga saya kasih ke tetangga buat icip-icip ^_^
Lumayan nih saya jadi bisa bikin takoyaki. Jadi nggak perlu jajan takoyaki lagi kan? Yuk, cobain juga mumpung kita masih di rumah aja.
Komentar
Posting Komentar